Hubungan Dukungan Sosial Rekan Kerja dengan Self-Compassion pada Perawat
Abstract
Pendahuluan: Perawat sering dihadapkan pada perubahan emosi dan perilaku pasien sehinngga perawat perlu untuk mengambil sikap positif dalam menghadapi perubahan emosi dan perilaku pasien tersebut. Salah satu bentuk perilaku positif yaitu dengan self-compassion. Self-compassion merupakan konsep baru yang berusaha menyikapi secara lebih sehat untuk menilai diri sendiri tanpa melibatkan evaluasi diri atau pun perbandingan sosial. Perawat harus memiliki self-compassion agar mereka dapat menunjukkan kasih, dukungan, dan juga pengertian untuk pasien yang sedang mereka tangani. Salah satu faktor yang mempengaruhi self-compassion yaitu dukungan sosial. Dukungan ini dapat berupa saling membantu, saling kerjasama, saling mengingatkan dan peduli satu sama lain. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat RSU BaliMed dengan total sampel sebanyak 52 responden. Sampel penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisis penelitian ini menggunakan uji Spearman’s Rho. Hasil: Dukungan sosial rekan kerja perawat paling banyak berada pada kategori tinggi 32 (61,5%). Self-compassion pada perawat paling banyak pada kategori tinggi 25 (48,1%). Hasil analisis penelitian menyatakan p =0,001 (p = <0,005). Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan sosial rekan kerja dengan self-compassion pada perawat RSU BaliMed Negara.